Posted by : Restu Wong Tuo 2013/11/25


New_News. - Dilihat dari papan klasemen, Cardiff City tidaklah istimewa. Tetapi tim debutan Premier League itu masih bisa berbangga diri karena sejauh ini belum terkalahkan dari dua klub Manchester yang jadi penguasa kompetisi tiga musim terakhir.

Musim ini menjadi kali pertama Cardiff tampil di Premier League yang mulai bergulir sejak 1992–93. Usai melakoni 12 laga tim Wales itu berkutat di posisi 15 dengan 13 poin hasil dari tiga kemenangan, empat hasil imbang, dan lima kekalahan.

Dengan raihan angkanya saat ini cuma berjarak tiga poin dari zona degradasi, perjalanan Cardiff di sisa musim pun sangat mungkin akan dihabiskan dalam perjuangan untuk bertahan di kasta teratas alih-alih menyudahinya dengan gelar dan trofi.

Namun demikian, terselip catatan yang cukup menarik dari laju The Bluebirds sejauh ini. Cardiff belum bisa dijinakkan oleh klub dari kota Manchester.

Di awal musim, tepatnya pada laga pekan ke-2, Cardiff mencatatkan kemenangan pertamanya di Liga Primer Inggris--Cardiff kalah 0-2 dari West Ham United di partai pembuka. Kemenangan itu kian spesial karena ditorehkan atas Manchester City, klub kaya raya jawara Liga Primer Inggris 2011–12 yang musim ini kembali digadang-gadang sebagai salah satu favorit peraih gelar.

Dalam sebuah laga sengit di Cardiff City Stadium pada tanggal 25 Agustus, Cardiff tertinggal lebih dulu dari City yang bikin gol lewat Edin Dzeko di menit ke-52. Tetapi setelah itu tuan rumah membalas lewat tiga gol beruntun dari Aron Gunnarsson (60') dan Fraizer Campbell (79' dan 87'). City lalu cuma membalas lewat satu gol lain dari Alvaro Negredo di injury time dan Cardiff pun menang 3-2 atas runner-up musim lalu itu.

Kisah serupa nyaris saja terulang di tempat yang sama saat menjamu Manchester United, kampiun musim 2010–11 dan juga musim lalu, Senin (25/11/2013) dinihari WIB.

Fraizer Campbell, yang pernah membela 'Setan Merah' periode 2006–2009, meneruskan kesuburannya lawan klub Manchester dengan menjebol gawang bekas klubnya sendiri di menit ke-33 untuk menyamakan kedudukan setelah sebelumnya tim tamu unggul lebih dulu melalui gol Wayne Rooney di menit ke-15.

MU sempat kembali memimpin melalui gol Patrice Evra menjelang turun minum. Namun, Cardiff akhirnya mampu memaksakan hasil imbang melalui gol dari Kim Bo-Kyung di waktu injury time. Skor akhir: 2-2. Di kandangnya sendiri, Cardiff pun kembali gagal ditaklukkan oleh klub dari kota Manchester.

Data statistik kian menunjukkan kecenderungan menarik, yakni bahwa kendatipun Cardiff baru bisa mencetak 11 gol saja di Premier League musim ini, nyaris separuhnya dibuat ke gawang klub kota Manchester--lima gol atau 45% dari jumlah golnya.

Menarik untuk disimak apakah Cardiff akan mampu menjaga "kesaktiannya" atas klub kota Manchester ketika ganti datang bertamu ke markas City dan MU. Menariknya, hal ini akan terjadi secara beruntun pada awal tahun: setelah bertamu ke Etihad pada tanggal 18 Januari, Campbell cs harus langsung melawat ke Old Trafford pada tanggal 28 Januari.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Translate

Followers

Powered by Blogger.

Blog Archive

- Copyright © 2013 New_News -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -