New_News

New_News. Jakarta - FIFA membuat keputusan yang dianggap bisa memunculkan kontroversi setelah memperpanjang tenggat waktu voting Ballon d'Or. Tuduhan konspirasi pun muncul ke permukaan.

Seperti yang sudah-sudah, pemilihan pemain terbaik dunia alias FIFA Ballon d'Or dilakukan dengan metode jajak pendapat terhadap kapten dan pelatih tim nasional serta media-media dari seluruh dunia. Batas waktu penyerahan nama pemenang sudah ditetapkan, yakni pada Jumat, 15 November akhir pekan lalu.

Itu artinya, pilihan terhadap pemain terbaik dunia tidak akan dipengaruhi oleh lolos atau tidaknya para nominator ke Piala Dunia. Saat tenggat waktu jatuh di 15 November, playoff zona Eropa baru menuntaskan leg pertama. 

Namun kini FIFA melakukan perubahan aturan terkait batas waktu penyerahan nama. Otoritas sepakbola tertinggi itu mengundurnya sampai 29 November mendatang. Keputusan tersebut dianggap mencurigakan dan bertujuan untuk memenangkan salah satu kandidat, yang tak lain adalah Cristiano Ronaldo setelah dia mencetak hat-trick ke gawang Swedia dan memastikan Portugal lolos ke Brasil.

"FIFA dan France Football telah memperpanjang periode voting sampai 29 November 2013. Pada awalnya seluruh juri dibatasi memilih sampai tanggal 15 bulan ini. Leg kedua playoff tidak akan masuk hitungan. Itu tidak adil dan perubahan ini mencurigakan," sahut Francesc Aguilar dari harian olahraga Spanyol Mundo Deportivo.

"Sedikit demi sedikit FIFA menghancurkan Ballon d'Or dengan keputusan yang terus mereka buat. Anda tidak perlu menjadi jenius untuk mengetahui perpanjangan waktu ini menguntungkan CR7," lanjut Aguikar di ESPNFC.

Hingga akhir pekan lalu Ronaldo ditempatkan di posisi dua calon perah Ballon d'Or oleh banyak rumah taruhan, dia kalah dari Franck Ribery. Namun usai bikin hat-trick dan keluarnya pengumuman perpanjangan waktu voting, untuk kali pertama nama Ronaldo berada di atas. 

Pada Rabu (20/11/2013) waktu setempat, Marca juga menggelar jajak pendapat terkait perubahan tenggat waktu voting Ballon d'Or. Dari 4.000 peserta pertama jajak pendapat, sebanyak 81% menyebut Ronaldo diuntungkan dengan perubahan jadwal tersebut.

Keanehan lain yang terjadi terkait Ballon d'Or tahun ini adalah terkait jumlah finalis. Beberapa hari lalu Sepp Blatter menyebut kalau untuk tahun ini jumlah finalis akan bertambah dari tiga menjadi lima. Namun pernyataan resmi FIFA pada Selasa (19/11/2013) kemarin memastikan kalau finalis tetap akan berjumlah tiga, dengan pengumuman nama-nama tersebut dilakukan pada 9 Desember.

New_News. Barcelona - Lionel Messi karena cederanya disebut-sebut sudah kehilangan peluang untuk mempertahankan gelar Ballon d'Or untuk kelima kali beruntun. Padahal pemain Barcelona itu dirasa yang paling pantas mendapatkannya.

Messi sebenarnya termasuk dalam kandidat terkuat untuk memenangi gelar pemain terbaik dunia tahun ini. Selainnya, ada juga Cristiano Ronaldo dan Franck Ribery.

Tapi sejak April lalu boleh dibilang penampilan Messi terganggu oleh cedera yang membuat performanya menurun. Sampai akhirnya ia divonis harus absen dua bulan karena bermasalah pada hamstringnya.

Dengan diperpanjangnya masa deadline voting pemain terbaik dunia (dari sebelumnya 16 November menjadi 29 November), maka peluang Ronaldo atau Ribery memenanginya kian besar.

Apalagi kedua pemain itu baru saja tampil cemerlang bersama negaranya masing-masing di Playoff Piala Dunia 2014 lalu. Khususnya Ronaldo yang mencetak hat-trick ke gawang Swedia.

Tapi bagi presiden Barca, Sandro Rosell, Messi masih jadi pemain yang paling pantas mendapatkan gelar itu. Sebab aksi-aksinya musim lalu saat membawa Barca menjadi juara tak bisa dilupakan begitu saja.

"Aku akan memberikan vote pertamaku untuk Messi, kedua Leo, dan ketiga Leo," ujar Rosell seperti dikutip Football Espana.

"Lalu Xavi dan Iniesta, Busquets di posisi keenam. Jika orang-orang melupakan pengaruh politik dan juga media, maka Ballon d'Or pantas diberikan kepada Leo," sambungnya.

Liverpool - Everton punya bekal bagus saat menjamu Liverpool di Derby Merseyside akhir pekan ini, yakni catatan clean sheet di tiga laga terakhir. Namun Roberto Martinez masih kurang puas dengan produktivitas timnya.

Everton akan kedatangan rival sekotanya, Liverpool, di Goodison Park, Sabtu (23/11/2013) malam WIB. Sebagai sebuah laga derby, dipastikan pertandingan bakal berjalan sengit, apalagi kedua tim kini hanya terpisahkan tiga poin di klasemen Premier League.

Liverpool datang ke markas saudara sekotanya dengan kondisi yang lebih baik, karena saat ini mereka menghuni posisi dua klasemen. Sementara Everton berada di urutan enam sementara.

Kendati demikian, The Toffees juga punya modal bagus karena sejauh ini baru menelan satu kekalahan. Bersama Southampton, Everton menjadi tim yang paling sedikit kalah selepas pekan ke-11. Catatan bagus lainnya, skuat asuhan Martinez juga belum terkalahkan di kandang.

Bekal positif lainnya adalah bahwa Everton sudah tiga pertandingan terakhir tak kebobolan, kendati hasil yang dipetik juga belum maksimal -satu kemenangan dan dua kali imbang tanpa gol.

Merasa punya pondasi yang bagus di lini pertahanan, Martinez percaya timnya bisa lebih baik lagi di sektor penyerangan, melihat di dua partai terakhir tak mampu bikin gol. Ia meminta anak-anak asuhnya tampil lebih tajam di depan gawang.

"Anda melihat statistik dan mencoba memastikan Anda bisa menjaga catatan bagusnya untuk jangka panjang. Kemampuan untuk meraih clean-sheet selalu jadi bagian yang sangat penting dari permainan Anda," kata Martinez seperti dilansir situs resmi Everton.

"Saya pikir sekarang kami telah berkembang menjadi sebuah tim yang mampu untuk masuk ke area sepertiga akhir dengan sangat sering, dengan ancaman yang sangat bagus," lanjutnya.

"Langkah berikutnya adalah untuk memanfaatkan keunggulan kami tersebut dan memastikan kami mencetak lebih banyak gol. Itu adalah sebuah proses yang natural," tandasnya.

Sejauh ini, perolehan gol Leighton Baines dkk di liga memang termasuk biasa-biasa saja jika tak bisa disebut kurang. Dengan torehan 14 gol, mereka adalah tim urutan ketiga terbawah di antara tim 10 besar. Tim lain yang punya gol lebih sedikit adalah Tottenham Hotspur (6 gol) dan West Bromwich Albion (12 gol).